Sponsor/Adverstisement

Search This Blog

Thursday, October 16, 2008

Sharing Dari Maggie

Halo teman2. di kesempatan ini saya diberi kesempatan sama ernest untuk sharing ttg hal yg saya alami baru2 ini.

Dibawah ini saya mau mengisahkan kejadian yg menimpa saya beberapa minggu yg lalu.
Singkatnya,

Tgl 22 July 2008, tanpa ada angin atau badai saya kena laid-off(PHK). Saya bekerja di state dgn hanya memegang visa kerja. Dan visa kerja hanya di assign untuk specific company. Technically, hari itu saya kena laid off, hari itu juga visa saya terminated.
Kesulitan yg saya hadapi saat itu adalah: saya harus bekerja di bidang yg saya ambil saat saya sekolah dan dimana perusahaan yg mau sponsorin visa kerja. Dah harus sesegera mungkin, agar visa saya tidak mati.

Tgl 25 July, 2008. Pagi2 saya mendapat telepon dari lawyer dan memberi berita bahwa saya hanya mempunyai wktu 10 hari untuk berada di state legally. Tapi tuhan mahabaik. Saat saya putus asa, saya mendapatkan telepon, ada perusahaan yg mau interview saya. Dan ternyata temannya teman saya bekerja diperusahaan itu. Setelah dia tahu bahwa saya akan di interview oleh perusahaannya. Orang ini ngirim email yg di cc ke owner of the company dan saya sendiri, menyatakan bahwa dia highly recommend saya. Saya sangat terkejut. Dia begitu berani men-jeopardize kerjaan dia untuk org yg belom pernah ia kenal. Saya rasa itu salah satu pekerjaan tuhan yg kita tidak sangka2.

Akhirnya saya hari selasa july 29, 2008.
1 minggu setelah saya interview, tepatnya tgl 5 agustus. akhirnya saya memberanikan diri untuk menelpon dan menanyakan ttg kelanjutan dari interview saya.
Setelah menunggu ½ hari, akhirnya saya mendapatkan telepon, memberi kabar kalo saya dikasih tawaran kerja.

Teman2, saya tidak tau rasanya saya bagaimana saat itu. Hari itu saya karena kagetnya saya rada speechless. Tapi keesokan harinya saya begitu bergembira. Sebuah mukjizat terjadi pada diri saya. Dalam waktu 2 minggu saya bisa mendapatkan kerjaan lagi. Dalam situasi ekonomi yg sedang semrawut ditambah visa saya yg membuat ruang gerak saya sangat terbatas, tuhan masih mendengarkan permohonan doa saya

Agusuts 11, 2008,
Saya sudah mulai kerja lagi, PUJI TUHAN..

Banyak perubahaan dalam diri saya selama 2 minggu saya mendapatkan liburan yg saya tidak rencanakan.

Saat saya jatuh, saat saya hopeless, saat saya sedih, saya merasakan betapa tuhan begitu sayang sama saya. Saya bukanlah hamba yg taat. Tapi kejadian ini benar2 membuka mata saya, akan keberadaan Tuhan disekitar saya dan kalian semua. Ada saja orang membantu, menemani, memberi kekuatan, baik doa maupun kata2. tuhan tidak pernah membiarkan saya sendirian dalam kesedihan saya.

Ada 1 teman yg berjasa dalam proses saya mendapatkan pekerjaan ini, dia selalu menguatkan saya, dia bilang, bacalah matius (6:34) yg berbunyi, Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari, cukuplah untuk sehari.

Dgn saran dari beberapa teman, selama 2 minggu, setiap hari saya pergi ke misa harian, bener2 mendengarkan firman2 yg diutarakan pastor. Menyerapinya, memahaminya.walaupun firman hanya 5 menit, tapi begitu mengena. sepertinya tuhan bener2 berbicara dgn saya melalui pastor. Menguatkan saya dan meyakini saya bahwa diunjung terowongan yg gelap, akan ada terang.

Di dalam kesedihan ini, ada seorang adik yg dgn setia mengirimin saya sms ttg ayat2 di alkitab, salah satu injil yg saya selalu ingat adalah. “janganlah kamu kuatir akan apapun juga, tetap nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”(Filipi 4:6) setelah membaca injil ini, saya berpikir dan bersyukur.
- saya masih diberi kekuatan dgn adanya support dari temen2 disekitar saya yg sayang sama saya.
- Saya masih bersyukur masih banyak temen2 yg mau mendoakan saya, dan mau mengambil resiko demi kepentingan saya.
- Bahwa sehingga saya masih bisa makan dan tinggal dengan layak.
- Saya masih diberi harapan dgn adanya panggilan interview.
- Dan yg paling penting, adalah saya masih diberi kesempatan merasakan betapa kasih tuhan begitu besar pada saya.

Pada tgl 5 agustus, saya pagi itu ke gereja, saya bilang ke tuhan, “tuhan, saya sudah tidak kuat lagi berbohong pada mama papa saya ttg keadaan saya. Saya merasa beban di hati saya begitu berat. Saya sangat berdosa karena berbohong terus. Tolong bantu saya”. Hanya itu yg saya ucapkan. Saya ngerasa hari ini itu saya sedih sekali dan takut. Saya pulang saya berdoa rosario sebelum saya menelpon company. Dan sepertinya tuhan selalu tau batas kekuatan hambanya. Dia tidak akan memberi kesulitan yg hambanya tidak mungkin bisa panggul. Tuhan tau saya sudah sangat desperate.
Dan kenyataan hari itu pula saya mendapatkan jawaban dari interview saya.

Hal2 yg menurut saya bukan kebetulan terjadi pada saat saya diterpa kejadian ini, terutama saat saya mengikuti Persekutuan doa,
disaat saya bingung, menunggu jawaban interview tanpa sabar?dan hati sedang sangat sedih, kuatir, takut, bingung, ada yg bernubuat beberapa kali, antara lain berbunyi:
- waktumu bukanlah waktuku tuhan berkata.
- Aku akan hapus tangismu anaku.
- Semua process memakan waktu, bersabarlah.
Disaat saya mendengarkan nubuat2 itu, tanpa saya sadari saya menangis.

Sharing2 yg diberikan teman2 berintikan, janganlah kau berputus asa. Asal kan kau serahkan semuanya ke tangan Tuhan, percaya, berusaha dan pasrah lah. Semuanya akan menjadi baik.

Teman, masih banyak kejadian yg saya bisa share yg saya alami dalam waktu hanya 2 minggu. Saya berharap dgn adanya sharing yg saya berikan ini, kita dapat memperkuat iman kita. Lebih percaya akan pekerjaan2 Tuhan, yg kita tidak tahu bagaimana Dia bekerja. Dan juga saya berharap dgn sharing ini, bagi teman2 yg sedang mengalami masalah, ini akan lebih memperkuat diri masing2. janganlah menyerah. Berusahalah, memintalah bantuan padaNya. Jangan putus asa, bersabar lah dan berpasrah lah. Saat tibanya nanti, kau sendiri akan merasakan suka citanya.

God Bless you all,

Maggie

No comments: